Terlena Dengan Mbak Santi Yang Sexy.
Cerita Dewasa Terbaru - Terlena Melihat Tubuh kak Shanti .Kisah ini bermula ketika saya kuliah di Jakarta, dimana saat itu saya masi berusia dua puluh tahun dan sebut saja namaku Iwan. Saya tinggal di kost-kostan yang tidak jauh dari tempatku kuliah hanya satu ruangan dan langsung Bilik mandi Di mana cewek dan cowok diterima ngekost disini
Karena yang tinggal rata-rata para pekerja shift kadang saya jarang berjumpa dengan mereka.ada satu cewek yang bekerja kantor jam tinggal disebelah kamarku sebut saja namanya Shanti yang usianya saat itu kira-kira duapuluh enam tahun dengan tinggi seratus enam puluh lima cm dan berkulit kuning langsat badan yang sangat bagus Dan Dadanya lumayan besar untuk saiz gadis indonesia.
Seperti biasa setiap aku pulang kuliah sebelum mandi aku duduk didepan hanya dengan baju dan kaos dalam, sebarkan rokok dan menunggu kak Shanti lewat pulang kerja.Dari jauh saya lihat dia berjalan kearah depan kamarku karena ada yang paling dekat pojok setelah kamarku.
"Sore kak Shanti , baru pulang kerja kak ?" Tanyaku ramah.
Artikel Disarankan :
Berita Terhangat
Berita Unik Dan Lucu
Berita Bola Terkini
Gaya Hidup Sehat
Entertainment
Hiburan
"Iya Iwan" jawabnya juga ramah sambil tersenyum.
"Koq keliatannya cape banget kak ..? Lagi banyak kerja ya..?"
"Iya nih aku lagi mengejar kerja akhir kerja banyak sekali, badannya di pegel"
"Mmm, ntar mau beli makan bareng ga kak ...?"
"Engga kayanya Iwan, saya boleh nitip aja ya...?"
"Ya boleh kak .apa sih yang ga buat kak hehehee .."
Sebelum masuk kekamarnya kak Shanti anggotaiku uang dua puluh ribu dan nitip makanan untuk malam malam. Sehabis mandi aku beli makanan dan lansung kekamarnya ngetok pintu.tok tok tok
"kak Shanti .."
Karena ga ada jawaban saya langsung buka pintu dan arah kak Shanti terbantai ditempat tidur yang sedang masi dililitkannya kayanya habis mandi mungkin dia menunggu rambutnya kering tapi malah ketiduran dan terjemah masi belum diikin kekasur.tanpa pikir panjang aku masuk dan tutup pintu lalu makanan makanan Baru kubeli Kuangkat kaki dan kunaikan ditempat tidur.
Perlahan kak Shanti pembuka senyum dan senyuman
"Kamu baik banget Iwan" katanya dengan nada pelan.
"Ah gapapa kak , kasian aja kak nya kecapean, kalo kak mau aku pijitin ya..?"
"Ga usah, nanti ngerepotin kamu Iwan"
Saya tidak mendengar omongannya, seketika saya mengambil lotion dan mulai memijit kaki, memang saat itu dia sudah pakai celana panjang longgar selutu dan baju kaos rumahan.aku mulai pijit jari-jari kaki kak Shanti sampai ketumit.baru sesaat kayanya kak Shanti udah ketiduran pulas banget Dan ada kayanya setengah jam saya terus memijitnya hingga dia terbangun lagi.
"Aduh Iwanmaaf ya kak ketiduran pijitan kamu enak banget" katanya aga malu.
"Hehehee iya donk, kan aku udah bersertifikat dari departemen pijit-memijit" candaku hab.
"Iihh kamu boleh aja, ada loh tiga puluh minit aku ketiduran tapi kamu mijitin aku terus ya..?"
"Iya kak biar kak bangunnya nanti seger kasian lagi banyak kerja, kalo kak mau aku pijitin betisnya sekalian ya?" Tanya ku pada kak Shanti .
"Kamu yakin gapapa..?"
"Iya kak gapapa aku suka bantuin mijitin kak , lagian kak Shanti juga enak mijitnya kulitnya halus banget"
kak Shanti hanya tersenyum dan langsung membalikkan badannya tengkurap sambil memeluk bantal, dan aku pun mulai memijit betisnya yang sangat indah itu.saat itu aku ga tau kak Shanti balik tangan kebelakang baju meraba punggungnya sendiri, sekilas aku lihat dia kayanya buka pengait bra nya.dan Mula tengkurap lagi
Saya berfikir kayanya kak Shanti udah ngasi lampu hijau buatku untuk memijit punggungnya dan saat itu terlintas aja di otak ku seandainya itu ada aku bisa dengan leluasa menyentuh kulitnya yang sangat terawat itu.baru aja kepikiran kayanya dalam celanaku ada yang respons dan langsung aja seketika celanaku menjadi Sempit kerana si otong udah berdiri duluan.
"Kamu boleh mijitin punggung sama pinggangku juga ga Iwan..?"
Seketika aja aku jadi kaget dia ngomong gitu, baru aja aku menghayal malah uda dikabulkan.
"Eh oH iya boleh kak Shanti " jawabku gelagapan.
"Pinggangku sakit semuanya duduk diafak nih" katanya lagi.
"Iya kak Shanti aku pijitin sekalian aku juga tau titik-titik saraf biar bisa aku akupressure juga"
Aku duduk menyamping disebelah kak Shanti .Pertama aku deg-degan juga coba menaikan baju kak Shanti keatas dan aku tertegun melihat punggungnya secara alami dan mulus sedikit pun.
Mula aku ngomong pinggangnya pelan-pelan naik keatas kepunggung dan benar aja dugaanku lagi dia udah buka pengait bra nya.saat aku mijit punggungnya kadang dekat pangkal lengannya jariku sentuh celah payudaranya dan saat aku mau memijit pundak dan belakang lehernya,
kak Shanti seperti tau kalo bajunya aku tanganku dan seketika dia malah mambuka bajunya sambil tengkurap dan tetap memeluk bantal dan mengempitkan payudaranya yang besar itu.aku udah bener bener ga tahan rasanya karena siotong dalam celanaku udah keras dari tadi.
Karena udah seperti ini saya memberanikan diri naik duduk diatas pantat kak Shanti yang bohai seperti orang menunggang kuda aku mulai akupresur punggung kak Shanti dengan kucing kedua jempolku dititik sarafnya.
Post a Comment