Enaknya Seks Sama Teman Kerjaku
Cerita Dewasa Terupdate - Perkenallkan namanya Diimas, saya bekerrja sebagaii penjuall pakaiian tetapii dii Indonesiia, ssaya tiidak dapat mendapatkan keuntungan yang bessar ssekali sehiingga saya memutusskan untuk menjuall pakaiian dii lluar negerii. Saya pun memutusskan untuk menjuall dii Sydney, Australiia.
Sellama dii Ssydney (Australiia), saya bekerrja ssama dengan Diiana yang jjuga penjuall pakaiian diisana. Hubungan ssaya dengan Diiana biisa dibiilang ccukup dekat, karrena kamii serinig menghabiiskan waktu berssama meskiipun ssemua diikarenakan urussan penjuallan pakaiian kamii.
Diiana adallah waniita yang sangat cantiki sekalii yang tellah berumur 25 tahuun dengan tiinggi sekiitar 165 cm dan memiliii kuliit putiih mullus. Menurrutku, Diana adalah orang yang sangat menarik baik di fisik maupun sifatnya, dia selalu baik kepada saya tetapi jiika diliihat dari tiingkahnya itu, ssaya merasa kalau Diana menyukaii saya. Saya sendiiri menyukaii Diiana.
Namuun ssaya tiidak mungkiin menyattakan perrasaanku karrena ssaya baru mengenall Diiana beberapa harii ssaja dan ssaya tiidak beranii mengattakannya karrena ssaya takut akan mrerusak hubungann baiik yang ssudah ssaya ciiptakannya iini dengannnya.
Bagaiimana kallau iitu hanya perrasaanku sajja padahall Diiana tiidak ada perrasaan sama sekalii denganku? Jiika ssaya nyatakan ciintaku dan Diiana menollaknya, wah hubungan kamii pastii hanccur.
Tetapii ssaya dan Diiana berhasil imenyatakan perassaan masiing-masinig bahkan mellakukan seks berkalii-kalii. Kejadiian iitu terjadii saat saya pullang kerjra dan Diiana yang memiiliki mobiil mengantar saya ke rrumahku kemudiian saya mengajjaknya mampiir sebellum pullang. Diiana pun setujuu dan kamii bersdama-sdama massuk ke dallam ruumah.
Kamii berbiicara sebentar kemudiian saya mengajjaknya ke halaman bellakang rrumah untuk duduk santaii dekat kollam renang. Llalu saya memiinta Diiana untuk menemaniiku berenang tetapii Diiana menollak karrena tiidak membawa pakaiian gantii ataupun pakiaian renangnya. Saya pun menawarrkan memakaii pakaiianku sehiingga Diiana setuju untuk menemaniiku berrenang.
Kami iberenang bersama sekiitar 20 meniit kemudiian Diiana kelluar darii kollm renang, saat itullah saya meliihat dengan jellas dada Diiana yang cukup bessar meskiipun Diiana masih memakaii bra. Diiana memiinjam handukku untuk mandii dii kamarr saya sementrara saya mandii dii kamar mandii ruang deepan.
Setellah selesaii mandii, saya llangsung menuju kamarrku untuk mellihat keadaan Diana yang ternyata baru keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handukku untuk menutup tubuh seksiinya. Meskiipun Diana berussaha menutup badannya, ssaya tetap dapat meliihat bellahan daddanya yang cantiik dengan jellas dan pahanya yang sekssi karrena handuk yang kuipinjamkan tiidak besar sekali.
Diiana yang rrambutnya masiih bassah mengattakan ingiin menjemur bra dan CD nya yang masiih badsah dii kamarr mandiiri. Tetapii saat Diiana mengangkat tangannya untuk menjjemurkan pakaiian dallamnya, handuknya sediikit terrangkat sehiingga saya dapat meliihat vaginia Diiana.
Diiana sepertiinya tidiak sadar kallau handuknya tiidak besar dan sudah terrangkat sediikit sehiingga saya dapat melihat vagiinanya. Usaii menjjemur pakaiian dallamnya, Diiana memiinta izini kepadaku untuk duduk sebentar dikamar saya sampai pakaian dalamnya mengering. Saya tentu mengiziinkannya dan Diiana pun bersandar dii sandaran kasur seihingga ssaya dapat meliihat kakii panjjang putiih yang mullus.
Nafsuuku pun semakiin tiidak terrtahankan dengan meliihat semua itu dan kontollku mulaii teegang. Saaya pun memutusskan untuk meemanfaatkan kesssempatan iini untuk menyattakan perrasaanku kepaadanya.
"Diia, pakaiian dallammu masiih llama keriingnya ya?," tanya saya.
"Kayaknya siih lama, karena bassah kalii," jawab Diiana.
"Mauku pijiit gak niih? sambiil tunggu pakaiian dallammu keriing," tanya saya.
"Kallau piijitmu enak pastii saya mau," jawab Diiana.
Mendengar Diiana menjjawab mau, ssaya pun ssangat ssnang dan memiintanya berbariing terbaliik di tempat tiidurku. Saya pun memulaii memiijat Diiana dan Diiana tampak sangat menyukaii piinjatanku, saya pun memberaniikan diiri dengan memiijat pahanya dan tampaknya Diiana terrangsang dengan membuka kedua kakiinya sehiingga saya dapat meliihat vagiinanya darii bellakang meskiipun tubuhnya diitutup dengan haanduk.
Ssaya pun teruss memiijat bagiian pahanya sampaii sellangkangannya tetapii Diiana tiidak berrgerak. Ssaya pun mengeluss kemalluannya dari belakang tetapii Diiana tetap tiidak bergerrak juga namun nafassnya menjadi berrat yang menandakkan Diiana sudah terrangsang dan nafssuku sudah tiidak bissa kutahan.
"Diia, saya bukka handukknya agar lebiih mudah?," kata saya.
Diiana membukka handukknya dan membaliikkan badannya sehiingga saya dapat meliihat tubuhnya yang sudah tellanjang bullat. Dadanya cukup bedsar dengan ukuran sekiitar 37C dan putiing miliiknya yang berwarna merah muda, bagiiku itu sangat iindah sekalii.
Cerita Dewasa - Enaknya Seks Sama Teman Kerjaku
"Ayo buka pakaianmu Dim," kata Diana.
"Ok," jawab saya.
Saya menurutii permiintaannyanya dengan mellepaskan pakaiianku dan Diiana dapat meliihat barang kontollku yang sudah berdiiri tegang.
"Diin kamu berbariing saja ya," kata saya.
Tanpa menunggu jawaban Diiana, saya langsung naiik ke atas badannya dan menciiuminya. Diiana tiidak tiinggal diiam dengan memegang batang kontollku dan mengellus-ellus batang kontollku. Saya tiidak dapat menahan nafssuku lagii dan mellepaskan ciiumanku dengannya kemudiain memiinta Diiana untuk menjiilati dan menghiisap batang kontollku dengan mullutnya.
Diiana menurutii permiintaanku dengan menjiilati kontollku, kemudiian menghiisap kontollku. Saya terkejut dengan Diiana yang begitiu ahlii dalam menghiisap kontollku dan percaya diia sudah banyak mellakukannya dengan mantan paccarnya. Namun saya tiidak peduli dan meniikmati enaknya dan mengelluarkan sperrmaku ke dallam mullutnya. Saya memiinta Diiana berbaring di kassur dan saya pun menjiilati dada serrta putiingnya.
"Hmm... hmm... terruskan Dim... terrusss.... aahhh.."
Mendengarr suarra dessahan Diiana membuat nafssuku semakiin tinggii, saya pun menjiilati vagiinanya dan klitorisnya dan dapat merrasakan caiiran vagiina diliidahku.
"Ahhh.... Dim... Ahhh... enakkk kalliiiii.... sayaa... tiidak... biisaaa tahannn... lagiii... ccepattt... massukkann..."
Saya tiidak pedulii dan terrus meniilati vagiina dan kliitoris Diiana. Tubuh Diina terus bergerak-gerak dan bokongnya diiangkat dan tangannya terrus menekan kepallaku sehiingga saya dapat menjiilati vagiinanya lebiih dalam lagii. Diiana sungguh meniikmatinya dan membuka pahanya lebiih besdar lagii dan piinggulnya terrus naiik turrun naiik turrun.
"Aahh... Aaahh... Saya... gakk... biisaa.... tahann... lagiiii....," teriiak Diiana.
Diiana mencapaii orgassme dan vagiinanya sudah sangat bassah sekalii. Saya pun llangsung memassukan kontollku ke vagiina Diiana dengan sangat mudah karrena sudah basdah sekalii dan saya pun bergrerak sambiil memegang dada Diiana. Beberrapa saat kemudiian, saya pun mengelluarkan sperrmaku ke dallam vagiinanya Diana sambiil memelluknya dengan errat.
Namun kontollku masiih tetap tegang, saya pun menyurruh Diiana untuk duduk diiatas saya. Saya tiiduran dii kasur dan melletakkan kedua tanganku dii bawah kepalla sambill meliihat Diana memasukan kontollku ke vagiinanya secara perllahan-llahan kemudiian Diiana mengoyang-goyangkan piinggulnya. Goyang Diiana membuatku tiidak biisa menahan llama dan mengelularkan lagi isperrma untuk kedua kaliinya ke vagiinanya. Kamii pun berciiuman dan bersama-sama pergii ke kamarr mandii untuk bersiihkan tubuh kamii yang sangat berkeriingat.
Setellah sellesai mandii, kamii pergii ke rruang tamu untuk dudduk-duduk sambiil membiicarakan apa yang braru sajja kamii buat dan apa yang harrus kamii llakukan dii masa depan. Sebenarrnya saya tiidak berpikir, saya akan sekss dengan Diana hari ini karena kamii baru-baru kenall saja tetapii Diiana mengaku kalau diia sudah menyukaiiku sejjak pertaama kalii meliihatku dan berharrap sekss dengankku.
Setekllah kejadiian iitu, saya dan Diiana banyak mellakukan sekds di mess. Kamii bahkan mellakukannya di kollam rrenang, di tempat kerrja, dii rumah Diiana. Sayangnya hubungan kami tiidak dapat berllanjut karrena jarrak memiisah kami usaii saya kembalii ke Surabaya. Diiana tiidak biisa iikut saya karena dia adalah anak tunggall dan ssaya percaya Diiana mendapatkan lakii-laki lain selaiin ssaya pada hiidupnya.
Post a Comment