Header Ads

Cerita Dewasa Terupadate - Nikmatnya Bercinta Dengan Mertua Hot Ketika Istri Sedang Tidur



Cerita Dewasa Terupdate -  Perkeenalkan namaaku Franky, seoraang lekaaki yaang saangat baeruntung memiliiki iistri cantiik dan setiia bernaama Aniita. Naamun saayar terus terrang sajaa, sayaa sudaah menghiianati kesetiiaan istriiku meskipiun diia tiidak perrnah taahu.

Kiisah perseliingkuhanku inii sudah terjadii 2 taahun laalu saaat saaya daan istriiku baaru saaja aakan piindah rumaah untuk menempaat tempaat yaang agaak jaauh dari keduaa oraang tuaa kaami. Namun iibu mertuaaku suka dataang ke rumaah kami untuk menginaap sekaaligus menengok istriku meskipun ibu mertuaaku bukanlaah ibu kaandung istriku kaarena ibu kaandungnya sudah meninggaal dunia, ibu mertuaaku tetaap mencintai istriku seperti anaaknya sendiri. Ibu mertuaku bernaama Riiris.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Kabar GEMBIRA !!! www.ST838.com Memberikan Bonus CashBack 7% dari lose jika TurnOver Di Bawah 10 Juta Dan CashBack 15% dari lose Jika TurnOver Di Atas 10 Juta. Hitungan per minggu dan diberikan setiap hari Senin Minimun Lose 300.000

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Iibu merrtuaku telah berrumur 40 tahun, memiiiki waajah yaang caantik,tubuh baahenol, sertaa buaah dadaanya yaang beasar sesuaii dengan wanita iidamanku. Hubungaanku dengaan iibu mertruaku biaisa-biiasa saja, tiidak jauh tapii tiidak terrlalu dekat juga tetapii saya seriing membayaangkan ibu merrtuaku telaanjang di tempata tiidur dan saya berciinta dengannya yang paastiinya saangat menggaairahkan.






Periistiwa itu terjadii saat saaya pulaang ke rumah dan menduga iibu mertuaaku ada dirumaahku. Ternyaat dugaanaku benaar, ibu merrtuaku sedang memaasak dengan iistriku.

"Wah pasti enak nih masakannya," kataku.
"Udah pulang ya? bentar lagi selesai masakannya jadi pergi mandi dulu," kata istriku.

Akupun menuruti istriku dengan pergi ke kamar mandiri untuk mandiri, disana saya melihat celana dalam yang digantung. Saya percaya itu bukan milik istriku melainkan milik ibu mertuaku karena ukurannya besar. Saya mengambilnya dan mencium aroma sedap yang sangat menggairahkan sehingga tak sadar bahwa kontolku sudah berdiri.




"Aahh, giila ya aaku? diia kan iibu mertuaaku sendirii," kataku dalaam haati.

Setelaah selesaai mandii, saya pun pergii ke mejaa maakan untuk maakan malaam bersaama istrii daan iibu merrrtuaku. Makaan maalam itu agaak speciaal karenaa istrii dan ibu mertuaaku memaasak makaanan favoriitku, saaya meraasa sangat senaang biisa maakan bersaama dengan iistri dan iibu merrtuaku. Sesekaali saaya meliihat wajaah mertuaaku saambil berpiikir aromaa celanaa daalam yaang kuhiirup di kaamar maandi membuaat saaya tidak biisa menaahan naafsuku ditaambah laagi dengaan iibu mertuaaku yang senyum-senyum dengaanku. Ayaah mertuaaku tidak bersaama kaami karenaa diaa kerjaa di Jakaarta, tetaapi saya tetaap bertaanya kepaada Ibu mertuaaku agar adaa pembicaaraan.

"Ayaah Dimaana? Gaka ikut maakan?," tanyaaku
"Laah? Ayaah kan perrgi kerja di Jakaarta," jawaab Ibu mertuaaku dengan senyumnyaa yang maanis.

Sayaa saaat melihat senyuman rIbu mertuaaku, entah kenapa pikiranku selallu larii kearah ingin bercinta dengan Ibu mertuaku. Saya segera menghilangkan pikiranku karenqa sqaya tqahu, saqya tidak akqan bisqa bercintqanya dengaqnnya karena diqa adalah Ibu mertuaqku, belum lagi disini masih adaa Istriku. Usaai acqara makaan malaam selesaai, saya dan Istriku sudaah caapek dan ngaantuk sehinggaa kami langssung pergi tiidur.


Naamun Ibu mertuku yang biaasa tiidur di kamar sebellah sendiri tiiba-tiba ingiin tiidur bareng Istriiku. Istriiku menurutii permiintaan Iibu mertuaku, saya sendiri tidak masaalah dan kebetulan kasur kaami sangat besaar sehinggaa bisaa buat untuk 5 oranag tidur. Ibu mertuaaku pun tidur ditengah-tengaah kaami dan kaami pun mulaia tertidur.



Tepaat pada pukul 12 malaam itu, sayaa terbangun dan melihat Ibu mertuaaku tidur ke araah Istriku sehinggaa saya dapaat melihat dengan jelaas bokong seeksi bessarnya. Sayaa pun melihat betissnya yang putiih muluds dan pikiiran negatifku pun kembalii muncul dengaan niiat ingin berciinta dengaannya, ternyat kontolku sudaah beridir daan ingin segera maasuk ke memekknya.

Saaya segeraa berbaaring di kaasur dengaan mengaraah ke Ibu mertuaaku dan perlaahan mendekaatinya dan menaruh kontollku di betiisnya yang llembuh. Secara perllahan saya mengessekkannya, ternyaata Ibu merrtuakau memaang tiidur dan saaya meliihat istriiku tidiur dengaan sangaat nyenyaka. Saaya kemudiian mencoba menyentuh bokong Iibu mertuaaku dengaan kontolku dan Ibu mertuaaku masih tertidur sehinggaa membuaat nyaaliku menjaadi besar untuk mengessekan kontolku di bokongnya.

Sayaa kemudiaan mulaai mengeraakan tangaanku ke araah pahaanya dan perlaahan-lahan mengelussnya. Tiba-tiba Ibu mertuaku bergerak ternyaat diaa terbanagun karenaa baatuk tetaapi saya tidaak berhenti dan terus meraabanya naamun dia tetaap diaam. Saaya heraan dan percaya Ibu mertuaaku sudaah baangun dan saadar saaya sedaang meraabanya, saaya pun nekad bertaanya kepaadanya.

"Bu gaak tidur kaan?," tanyaaku dengan berbisiik diteliinganya.

Tetaapi Ibu mertuaaku tetaap diaam saaja padaahal saaya yaakin dia sudah baangun. Saaya pun lebih mendekaatkan tubuhku dengaan Ibu mertuaaku dan mengeluaarkan baatang kontoku yaang keraas dari celaana. Saaya raaih tangaan Ibu merrtuaku ke kontolkuu dan mengeraakkan taangannya mengocok kontolku tetaapi Ibu mertuaaku tetap diaam.

Sayaa pun menaaikkan rok mertuaaku saambil mengellus pahaanya yang mullus dan llembut. Diia pun sedikiit bergerak karenaa mungkin telaah terangsaang.


"Bu geraakkan donk tangaannya," bisikku kepaadanya.

Ibu mertuaaku menuruti permintaaanku dengaan mulai mengocook kontoolku pelan-pellan. Taanganku pun berrmain dengasn memek Ibu mertuaaku dan ternyaat telaah bassah, saya semaakin bergairaah dan tidak bissa menaahan naafsuku laagi untuk seks giila ini. Kulepasskan taangannya daari kontolku dan kumaasukkan kontolku ke memeknya taanpa susaah paayah.

Saaya biaarkan kontolku di dalaam memeknya daan mulaai membuka baaju sertaa BH Ibu mertuaku secaara pelaan-pelaan sekaali karenaa taakut Istriku baangun. Kini diaa telaanjang dan saaya mencium punggung sertaa lehernya, kemudiaan saya berbisik kepaadanya "Bu aku naaik ya."



Ibu mertuaaku merubaah posisinya jaadi terbaaring dan sayaa pelan-pelaan naik tubuhnya. Saaya pun meremas dadanya yang besaar dan menciumnya sertaa menjilati lehernya, kemudian saaya memegaang kontolku ke araah memeknya dan memasukkaannya ke dalaam dengaan saangat gaampang.

Rasaanya sangaat nikmata sekali, sayaa maju mundurkan kontolku secaara perlaahan dari memeknya terkaadang saya percaepat. Sayaa melakukannya selaama 20 menit hinggaa saya meraasa adaa cairan hangaat dikontolku, ternyaata dia telaaah mencaapai orgasaame.







Diaa menyuruhku untuk berbaaring, saya pun menuruti permintaannya. kini diaa yang naik diataasku dan menaancapkan kontolku ke memekknya sendiri. Diaa pun mengeraak hinggaa beberaapa menit kemudiaan, sayaa menyeembur keluaar caairan sperma ke dalaam memeknya. kemudiaan dia menciumku dan memellukku, saya pun memelluknya dengan sangaat lama sekali sampai akhirnya dia melepasakan pelukaannya untuk kembaali berpaakai.

Sayaa jugaa kembali berpaakaian karenaa taakut Istriku tibaa-tiba terbaangun daan melihat kaami sedaang dalaam keadaan telaanjang bulaat. Setelaah berpaakaian, kaami kembaali tidur karrena sudaah leleh dengaan permaainan gila taadi.

Paaginya, saya bangun paaling aakhir sementaraa Istri dan Ibu mertuaaku sedang mengobrol di ruaang saantai rumaah kami. Sayaa kemudaian mencuci mukaaku dan menghaampiri mereka, saat Ibu mertuaaku melihaaatku, daia hanya tersenyum dan saaya membaalasnya dengaan senyuman.

Tidak ada komentar

Cari Blog Ini

Gambar tema oleh Jason Morrow. Diberdayakan oleh Blogger.