Header Ads

JADI ANAK KESAYANGAN TANTE GIRANG



Cerita Dewasa Terupdate - Tante Endah memang keturunan wajah oriental Cina telah berusia berusia 40 tahun itu sama dengan bibi Milena dia juga usia yang sama, perbedaan bibi Milena ditinggalkan oleh suaminya yang rupanya sudah diskon istri kedua tanpa bibi pengetahuan Milena, dalam hal wajah memperbaiki bibi Endah karena masih kuat dibandingkan bibi Milena, mungkin yang paling pikiran sehingga tante Milena.



Saat itu saya sedang berjalan-jalan di mal unutk mencari makanan dan kongkow tidak berharap untuk bertemu dengan bibi Milena yang pada saat itu juga ada Endah bibi, bibi memperkenalkan saya ke bibi Endah Milena sebgai sepupu jauh. Kami juga terpenuhi maka kita makan bersama-sama.

Setelah keluar dari makan Bibi Milena mengambil jalan untuk melihat pakaian di mal, aku hanya mengikutinya dari belakang apa pun yang berbicara tentang mereka berdua bisiknya berbisik dan tersenyum senyum saya melihat tatapan bibi Endah genit mencuri mencuri perhatiannku tak lama setelah itu setelah jalan di mall tante Endah rumah pertama karena itu sore.

"Oke, Mil. Aku pulang ya, ya hampir sore. Sampai ketemu lagi Ferry" Tante kata Endah sambil tersenyum penuh arti padaku yang membuat saya lebih bingung dan dia melenggang menuju carcall untuk memanggil sopirnya.

Setelah kematian Ms Endah kami menuju ke food court untuk membeli minum dan istirahat. "Fer, menurut Ms Endah Anda bagaimana?" Tante tanye Milena saya setelah membeli minum dan duduk di agak memojok dan minum minuman.

"Mmm .. bagaimana pantat bibi?" Aku berkata, bingung di pertanyaan Ms Milena minuman ringan, mengisap saya pesan.

"Ah kau ini, pura-pura tidak mengerti apa emang tidak mengerti? Ya orangnyalah alam, bodynyalah, dan begitu sedikit facenyalah lainnya" kata Ms Milena agak bertele-tele.

"Oo, jika sifatnya tidak tahu aku benar, hak baru sekali ketemu, tapi keliatannya baik dan ramah orang, terus kalo wajah dan tubuh mm .. tuh biasa aja" Aku tersenyum.

"Benar-benar mengapa bibi, Tante bertanya-tanya mengapa begitu? Menulis membuat saya bingung. Kalau terus berbicara tentang apa sih? Kok menggunakan berbisik terus Tante Endah sikap aneh" Saya berkata kepada Bibi Milena.

"Fer, Anda memberitahu kami jika itu adalah bibi Endah lama tinggal sendirian sejak memisahkan dengan suaminya. Nah terakhir kali Anda melihat bibinya Endah langsung tertarik pada Anda, dan dia nanyain tentang kamu terus Tante karena ia tidak percaya jika Anda jauh keponakan bibi, sehingga Bibi terpaksa Dech cerita Kedia yang Anda benar-benar.

Anda tidak mendapatkan ya marah, Tante abis Endah seperti kekerasan jika keinginannya belum tercapai "kata Ms Milena.

"Lanjutkan .. mm .. dia inginkan dengan Anda Fer .. bagaimana? Kamu tidak?" Tanya Ms Milena dengan wajah serius.

"Nah bagaimana ya, nich kerumitan membalas dia pula untuk orang lain, dapat terkontaminasi dengan nama Tante. Jika menurut bibi dia bisa menyimpan rahasia dengan cara jadi ya kita punya, saya akan melayaninya" kataku serius, terlalu.

"Tapi kemudian Anda jangan lupa itu Tante ya jika sudah dekat dengannya" kata Ms Milena was-was.

"Ah bibi sungguh-sungguh, tidak mungkin untuk benar-benar lupa bibi saya, Tante tahu sayakan pertama dan Tante Yo" kataku Ms Milena menghibur yang terlihat ekspresi agak sedih dari wajahnya.

"Yah .. halo tahu Anda bisa mendapatkan lebih dan melupakannya Endah Tante Tante deh" katanya lagi sambil menarik napas.

"Jangan khawatir bibi, saya bukan tipe orang yang mudah ngelupain jasa baik orang kepada saya, jadi tenang saja Tante" kataku kemudian.

"Oke kalau begitu nanti Tante Tante menghubungi Endah, meskipun ia akan menelepon Anda" kata Bibi Milena kemudian. Setelah itu Ms Milena lebih diam apa pun dalam pikirannya dan segera kita juga kembali.

Malam itu Tante Endah menghubungi saya melalui telepon. "Hallo Ferry, Tante Endah ini masih mengingatkan Anda?" Tanya Tante Endah di.

"O ya masih, pertemuan sore baru, ada apa Bibi?" Saya menjawab, bertanya-tanya.

"Itu cerita Tante Milena sendiri dengan Anda tentang Tante belum?" Dia bertanya lagi.

"Itu memang Tante mm .. serius?" Aku bertanya lagi pada Tante Endah.

"Jadilah serius, bagaimana Anda okekan?" Tanya Tante Endah lagi.

"Jika demikian apa Dech" jawabku singkat. Kemudian kami mengobrol sebentar dan kami akhirnya mendapat janji besok pagi dilobby hotel "XX" daerah jakarta barat dan dia akan datang lebih awal karena akan check-in pertama, kemudian teleponpun ditutup.

Keesokan harinya seperti biasa aku pakai rapi sebagai orang yang bekerja sehingga tidak terlalu mencolok dan aku menunggu di lobi hotel karena saya datang lebih awal, sebelum lama saya menunggu telepon saya berdering.

"Hallo Ferry, Tante ini Endah. Tante sudah di atas, Anda segera Ascend menulis di kamar 888 yang tepat? Tante menunggu ya" kata bibi memberitahu kamarnya.

"Oke bibi saya segera ke sana, saya juga memiliki di lobi" jawabku singkat dan menutup telepon. Setelah mematikan telepon agar tidak diganggu, aku naik lift ke ruang Tante Endah. Di depan pintu bell dan Tante Endah menekan membuka pintu.

"Ayo masuk, sudah daritadi Tante sampai dan langsung cek-in. O ya, Anda akan ingin minum atau makan apa pesan? Tante pesan sendiri masih makan dan minum untuk dua orang, tetapi jika Anda ingin memesan pesan lain saja, sehingga semua nanti diantarnya "kata Endah Tante sementara memungkinkan saya untuk masuk dan menutup pintu.

"Yah kalau Tante pesan sendiri, tidak memiliki pesan lagi, nanti sebagian besar makanan bahkan bingung" jawab saya.

"Bagaimana bingung tepat untuk Anda gantiin daya he he he" menjawab Tante Endah bercanda. Kemudian Tante Endah duduk di sofa besar yang ada di ruangan, dan aku duduk di sampingnya, kami mengobrol sambil menonton TV dan kemudian aku mendekati Tante Endah dan memeluk bahunya, kemudian meletakkan kepalanya kepundakku Tante Endah, membelai rambutnya dan mencium dahinya Tante Endah.

"Mmm .. ya Anda romantis Fer, pantes cinta Milena dengan Anda. Hh .. Tante tidak lama merasakan suasana romantis seperti ini" kata Tante Endah sambil menarik napas. "Oh well bibi, Tante penting hari ini akan merasakan cinta yang hangat dan romantis, karena hari ini aku milik sepenuhnya Tante" Jawabku lagi menghibur dia sementara aku mencium keningnya.

Endah bibi menatapku, tersenyum kecut. "Terima kasih sayang" kata Bibi Endah. Dan menatap sendu mata dalam dan mencium bibirnya. Kecupanku bibirnya perlahan berubah menjadi ciuman lembut yang menjawab Tante Endah lembut juga, sepertinya Tante Endah benar-benar ingin merasakan ciuman yang belum terasa.

Kami saling mencium, saling kulum, dan masing-masing memainkan lidah kemulut pasangan kami. Lidah Endah Tante Kugelitik dengan lidah saya dan langit-langit aku menyeka mulutnya sambil memeluknya dan kuraba wajah dan leher dan leher dengan tangan yang lain.

"Ahh sayang, aku suka menciummu, menciummu lebut mm .. dan merangsang, um .. kau berciuman begitu cerdas, ahh .. datang bibi sayang memberikan lebih dari ini" kata Endah sela-sela Tante ciuman dan ciuman lagi, Cerita sex

tangan saya mulai bergerak untuk memeras kedua payudara milik Tante Endah bergantian. Tapi tindakan kita terganggu oleh pelayan yang memberikan makanan diperintahkan oleh Tante Endah. Setelah pelayan keluar dan Tante Endah memberikan tip, tiba-tiba Tante Endah menabrak saya dan mendorong saya jatuh di tempat tidur dan kejam ia segera dilucuti celana dan celana dalamnya, untuk ayam masih tidur bebas dari sarang dan langsung menerkamnya.

Mengisap, menggigit dan menggigit penisku mulai bangkit dengan nafsu dan kekejaman, dan tangannya tak henti-hentinya mengocok dan bermain bola saya. "Ahh .. perlahan Tante Tante .. ahh .. enak sekali Tante .. ohh" Aku mendesah menahan nikmat yang diberikan oleh Tante Endah saya.

Tanganku hanya bisa meremas Tante Endah rambut dan seprei kasur yang sudah mulai berantakan, tak lama sebelum aku melepaskan kepala ayam saya Endah bibi, Tante Endah aku mengangkat dan aku berbaring kasur.

"Sekarang giliranku, Tante diam dan menikmati permainan ini ya," kataku, mencium bibirnya dan mulai menggerayangi Endah Tante Tante Tante Endah Endah saat duduk diam, menatap saya dengan melankolis.

Cumbuanku dimulai dengan miliknya dan perlahan-lahan turun kelehernya sementara Tante Endah membuka kancing kemejanya satu persatu sambil terus turun dadanya. Setelah terbukan semua tombol nya.

Aku meraih bra kait di belakang dan dibuka sehingga ikatan BHnya terbuka dan melepaskan bibiku BH Endah melalui tangannya tanpa melepas baju Tante Endah, setelah mengambil langsung Tante Endah Aku mencium kedua payudara.

Aku mencium semua tapi putingnya sudah berdiri dikulum atas bertanya tapi tidak pernah kukulum, setiap ciuman dan jilatanku sudah dekat dengan putingnya ciuman dan jilatanku turun payudara lagi kepangkal dan terus turun ke perut dan bermain dipusar sambil kujilati pusar lubang Tante Endah kemudian naik lagi terus berulang, rok kusingkap dikenakan oleh Tante Endah kemudian tangan saya mulai bekerja meraba-raba paha dan lutut dan mulai melepaskan celana Tante Endah dipakai oleh Tante Endah.

Saat pertandingan mencapai perut ditarik mulutku Tante Endah pakaian, dan Endah Tante mengangkat pantatnya sehingga celana dalamnya dengan mudah lepas dari tempatnya. celana Kupelorotkan Tante Endah sampai lutut dan mencium lagi menuju payudaranya.

Dan ketika jilatanku mendekati puting Endah Tante Tante Endah tangankupun mendekati vagina dan ketika bibir dan lidah mulai memainkan puting Tante Endah tangan dan jari-jari saya mulai bermain dibibir Tante Endah vagina yang sudah basah.

Ketika kukulum puting Tante Endah, yang sudah berdiri sebelum aku bermain baik clit dengan jari-jari saya langsung dibuat Endah Tante tubuh melengkung ke atas.

"Akhh .. Ferry .. Anda benar-benar gila sayang, kamu kejam mempermainkan akhh Tante .. .. akhh feri lezat sayang .. .. gila .. Anda sedang cinta benar-benar marah" teriak Tante Endah histeris sambil tangannya meremas seprei dan kepala rambut ternyata.

Aku mengabaikan teriakan Tante Endah dan aku terus mengisap dan menjilati puting kedua payudara Tante Endah bergantian. Segera saya merasa Vagina Tante Endah tumbuh basah dan tubuhnya mulai bergetar erangan disertai, akhirnya Tante Endah mendapatkan orgasme pertama.

Pada saat tubuhnya mulai bersantai, melepaskan cumbuanku di payudaranya dan langsung aku mengangkat kaki saya sehingga kepala saya dengan mudah dan langsung menuju kevaginanya kujilat dan kukulum dan kusedot-hisap Tante Endah vagina dan klitoris.

"Akhh .. ahh .. gila .. ini disebut penyiksaan kenikmatan .. ahh .. kau begitu gila sayang .. ahh .. aku tidak kuat lagi sayang .. ahh .. terus sayang hisap yang kuat .. ahh .. tusuk sate dengan menusuk jari sayang .. ahh .. kuat .. ahh sayang .. Tante mau .. ahh .. mau dapet lagi sayang .. ahh .. Anda benar-benar gila "teriak Tante Endah histeris memohon, lalu tubuhnya mulai gemetar lagi merasakan orgasme kedua yang datang kepadanya.

Kuturuti menusukan permintaanya dengan jari saya dan saya bermain jari-jari saya dengan menyentuh jari kedinding bibir berkedut vagina dan lidah sambil terus memainkan perannya dikelentit Tante Endah.

Endah Tante tubuh bergetar keras dan pinggulnya bergoyang mengikuti irama tusukan jari saya sementara gencarnya berteriak histeris sambil meremas tangannya dan merobek rambut saya.

"Ahh .. Ferryy .. sayang .. ahh .. bagus sayang .. ahh .. didorong keras sayang .. ahh .. itilku kuat hisap .. ahh .. kuatt yang ..

"Endah bibi histeris melaju orgasme kedua. Dan ketika tubuh Tante Endah hampir tenang lagi, saya berhenti juga semua kegiatan saya dan saya melepas celana masih terbatas Endah Tante Lulut sangat longgar semua.

Lalu aku mengatur posisi saya dan penisku ke dalam lubang vagina kutusukkan Tante Endah. "Okhh .. jangan selalu sayang .. jangan .. ahh .. berhenti .. berhenti .. biarkan aku sayang Tante pertama istirahat" tanya Tante Endah saya, tapi saya mengabaikan permintaannya sambil terus ayam kutusukan sampai berhenti dan mulai kugoyang, aku berbalik dan ayam kukocok di vagina Tante Endah.

Segera aku mengangkat tubuh Tante Endah posisi Tante Endah sekarang di pangkuanku, dan dalam posisi Ms Endah itu naik pantat lebih rendah dan menggoyangkan pinggulnya aku melepas baju Tante Endah masih menempel dan aku melemparkannya di suatu tempat dan kemudian saya membuka hook dan zipper rok Tante Endah dan aku melepas rok Tante Endah dari atas dan juga melemparkan beberapa tempat hingga saat ini tidak ada sepotong benang yang melekat Tante Endah tubuh maka saya akan melepaskan pakaian saya sendiri dan melemparkan sembarangan.

Setelah merilis pakaian mulai aku berbalik ke pantat penisku lebih Tante Endah menggesek dinding vagina. "Akhh .. sayang .. ahh .. kau begitu gila sayang .. ahh .. Anda .. ahh .. kamu gila .. ohh .. penis Anda benar-benar .. ahh .. kamu begitu pintar sayang pintar. . dan gila .. ahh .. .. ahh .. Tante mau keluar lagi .. ahh.

Sayang bibi tidak kuat lagi .. ahh "Endah bibi menangis histeris dan tubuhnya mulai bergetar mendapat orgasme ketiga, saya merasa diliang cairan vagina Tante Endah biak dan merasa baik-kedutan kedutan dinding vagina Tante Endah.

Lalu aku meletakkan tubuh Tante Endah dan terus kugenjot ayam di dalamnya yang kadang-kadang aku berbalik pinggulku, tubuh Tante Endah menambahkan bergetar keras, goyang dan mengocok penisku juga ditambahkan lebih cepat.

Lalu aku bermain tanganku sementara aku meletakkan kepala saya dikelentitnya dadanya dan dengan kusedot kukulum kuat dan juga kedua Ms Endah puting berubah dan kedutan-kedutan dinding vagina Tante Endah juga tumbuh lebih kuat sehingga penisku merasakan sensasi yang membuat saya merasa sesuatu yang akan segera meledak.

"Akh .. Aku ingin keluar Tante Tante akhh .. .. aku keluar Tante" kataku di sela-sela kuluman mulut diputingnya sambil terus mengocok penisku dengan cepat dan kuat dalam vagina Tante Endah.

"Ahh .. ya sayang .. ahh .. keluarkan .. ahh .. Tante juga .. ahh .. sudah tidak kuat lagi .. ahh" Endah bibi menangis dan memelukku erat-erat sambil tubuhnya terus bergetar, aku merasa dia kuku mencakar punggungku.

Kemudian meledak kesenangan cair saya mengambil di vagina Tante Endah sudah basah sehingga meningkat basah lagi, ketika saya kesenangan meledak dan tubuh saya bergetar kesenangan kukocok keras dan kontol yang kuat di vagina Tante Endah sehingga ada cairan yang keluar dari vagina Tante Endah I merasa dari tangan basah karena mereka bermain Tante Endah klitoris. cerita Mesum

tubuh kita bergetar sama keras, kita berkeringat bersama-sama dan seluruh ruangan dipenuhi oleh suara rintihan dan jeritan kenikmatan yang kita dapatkan pada saat yang sama.

Setelah tubuhku dan Tante Endah mulai tenang, aku melepaskan penisku dari vaginanya sudah sangat basah, kemudian membersihkan vagina diisi dengan kenikmatan cairan kami berdua dengan sedotan dan jilatanku, kujilati untuk membersihkan dan samar-samar kudengan rendah mengerang Tante Endah yang menutup matanya untuk merasakan kenikmatan dia baru saja.

Setelah bersih aku berbaring saya di samping Tante Endah, maka saya memeluknya dan mencium pipi Tante Endah. "Ahh .. terima kasih sayang .. terima kasih .. uhh .. saya lebih muda meninggalkan tubuh saya terasa begitu ringan seperti kapas yang masih terbang diawang melamun, ahh .. mendukung sekali sebelum aku, kau sayang sangat cerdas, hanya sekali saya merasa beruntun orgasme seperti sebelumnya, sampai tubuh lemas Tante "Tante kata Endah saat ia membuka matanya dan tersenyum padaku.

"Ah Tante Endah kemudian bisa .. Saya juga punya nikmat sekali, kedutan dinding vagina Tante Endah membuat penisku merasa seperti meremas sebuah, nikmat sekali" kataku sambil menyeka keringat di dahinya dan mencium keningnya Tante Endah , maka aku bangkit dan menuju kamar mandi kamar untuk membersihkan tubuh penuh keringat dan diikuti oleh Bibi Endah dan kami juga mendapat manfaat membersihkan tubuh.

Selesai membersihkan tubuh dan dalam keadaan telanjang makanan makan kita yang telah diperintahkan oleh Tante Endah, berbicara dan bercanda, sementara Tante Endah tangan tidak pernah meninggalkan selangkangan saya.

Selesai makan kami melanjutkan pembicaraan kami di tempat tidur sambil memeluk satu sama lain sampai akhirnya kami juga tertidur untuk memulihkan energi yang akan membuat pertarungan berikutnya lebih menarik. Dan sejak aku telah menjadi favorit dari daun muda dan Tante Tante Endah Milena.

Tidak ada komentar

Cari Blog Ini

Gambar tema oleh Jason Morrow. Diberdayakan oleh Blogger.